Powerbet Adalah

Powerbet Adalah

Tips dan Trik Cara Menghadapi Volatilitas di Aset Kripto

Untuk menghadapi volatilitas aset kripto, pada dasarnya ada beberapa tips dan trik yang bisa digunakan, yakni sebagai berikut:

Memahami risk management

Memahami risk management juga penting untuk menghadapi volatilitas aset kripto.

Langkah awalnya adalah dengan menentukan money management bagi aset alokasi keuangan, trading aset kripto dengan modal kecil terlebih dahulu, serta tidak terlampau agresif menambah modal.

Di samping itu, siapkan juga level stop loss untuk mengamankan modal yang dimiliki.

Leverage dan Derivatif

Platform trading kripto menyediakan opsi leverage dan derivatif, memungkinkan trader untuk memperoleh eksposur lebih besar terhadap pasar dengan modal yang lebih kecil. Ini dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko.

Kegiatan Penting di Depo

Berdasarkan pengertian dan manfaatnya, depo adalah tempat penyimpanan yang juga berfungsi untuk melancarkan kegiatan proses pengiriman di pelabuhan.

Adapun kegiatan dari istilah ini adalah sebagai berikut:

Baca juga: Berapa Lama Status Departed From Transit? Ini Penjelasannya

Demikian artikel terupdate dari Everpro mengenai pembahasan lengkap dan ringkas mengenai salah satu istilah dalam pengiriman barang. Saat ini Anda sudah tahu arti dari kata tersebut, sehingga dapat menjadi penambah wawasan.

Jika anda hendak mengirimkan barang dengan mudah, aman, dan terintegrasi teknologi terbaru, gunakan salah satu layanan unggulan kami yaitu Shipping Everpro.

Dengan menggunakan layanan dari Everpro ini, anda bisa menikmati berbagai keuntungan seperti:

Manajemen Persediaan

Depo membantu dalam manajemen persediaan dalam proses menyimpan, mengatur dan melacak inventaris.

Dengan sistem yang tepat, depo dapat memonitor stok barang, melakukan pengisian ulang persediaan secara tepat waktu, menghindari kekurangan stok, serta mengoptimalkan penyediaan barang.

Faktor-faktor Volatilitas di Balik Aset Kripto

Ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya volatilitas di balik aset kripto, di antaranya sebagai berikut:

Benefit Everpro Shipping

Tunggu apa lagi? Rasakan beragam manfaat untuk pengiriman yang handal dan aman bersama Shipping Everpro, pelajari selengkapnya!

https://customer.everpro.id/auth/login?utm_source=direct-web&utm_medium=banner&utm_campaign=LPEVPShipping-Daftar&evp_campaign_id=MC20231002162146&redirect_code=ads_service

Mendengar volatilitas seakan asing ditelinga kita volatility atau volatilitas adalah istilah di dunia trading, termasuk pada kripto, yang akan sering ditemui oleh trader.

Istilah ini pada dasarnya merujuk kepada cepat serta banyaknya perubahan harga sebuah aset.

Volatilitas pun lazim dipakai menjadi indikator dari risiko investasi sebuah aset.

Pasalnya, volatilitas dapat memperlihatkan kecepatan serta tingkat pergerakan harga.

Nah, untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu volatilitas di aset kripto dan tips menghadapinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian volatilitas adalah sebuah indikator statistik yang berkaitan dengan instrumen pasar keuangan.

Indikator ini menjadi konsisten disengaja pada naik turunnya sebuah harga aset.

Volatilitas akan dicatat sebagai kisaran perubahan harga pada selisih antara harga maksimum dan minimum di sebuah periode waktu tertentu pada sesi perdagangan harian perdagangan bulanan, dan seterusnya.

Pun disebut sebagai “market mood”, volatilitas pun dapat digunakan untuk melihat sebuah harga aset akan mengalami lonjakan tajam atau justru melemah (kisaran fluktuasi) alias dalam kondisi volatilitas yang tinggi.

Perlu diketahui, lain dari risiko, volatilitas bisa dipakai untuk mengukur sebuah peluang risiko.

Akan tetapi, ukuran tersebut tidak bisa dianggap sebagai pijakan sumber risiko dalam transaksi.

Di sebuah pasar sekuritas, kerap kali volatilitas pasar dihubungkan dengan dinamika di kedua arah.

Misalnya saja saat aset kripto naik dan turun lebih dari 1 persen dalam periode tertentu, hal itu disebut sebagai pasar yang “tidak stabil”.

Ketidakstabilan itu kemudian menjadi faktor utama ketika kontrak opsi harga.

Sering kali pula, volatilitas merujuk pada jumlah ketidakpastian yang berkaitan dengan ukuran perubahan nilai sekuritas.

Dalam hal ini, volatilitas tinggi berarti bahwa nilai sekuritas mempunyai potensi untuk tersebar di rentang nilai yang lebih tinggi.

Artinya, harga sekuritas secara dramatis bisa berubah pada sebuah periode di waktu yang singkat di kedua arah.

Sementara itu, volatility yang rendah berarti bahwa nilai sebuah sekuritas tidak berubah dengan dramatis dan akan lebih stabil.

Saat mengukur variasi aset, di antara cara yang bisa dipakai adalah dengan melakukan pengukuran atas pengembalian harian (persen pergerakan setiap hari) dari aset dimaksud.

Kabar buruk berdampak terhadap tingkat adopsi

Faktor pertama adalah kabar buruk yang senantiasa berdampak terhadap tingkat adopsi.

Dalam hal ini, sebuah kejadian/informasi penting yang berkaitan dengan aset kripto dapat mempengaruhi volatilitas aset digital ini.

Ambil contoh kabar ambruknya Mt.Gox pada awal 2014 lalu atau penggunaan Bitcoin profil tinggi pada transaksi narkoba via Silk Road yang pada gilirannya mengakibatkan pasar FBI pada Oktober 2013.

Pada akhirnya, contoh insiden di atas menghadirkan kepanikan publik dan berdampak terhadap nilai aset kripto dan membuat nilainya jatuh.

Sentimen Pasar yang Berubah Cepat

Pasar kripto dipengaruhi oleh sentimen investor yang dapat berubah dengan cepat. Berita baik atau buruk, perubahan regulasi, atau tren pasar global dapat memicu perubahan drastis dalam perilaku pasar.

Risiko atas holder yang memegang aset besar

Selain ketiga faktor di atas, ada juga risiko atas holder yang memegang aset lebih besar daripada jumlah yang beredar sebagai faktor penyebab volatilitas aset kripto.

Hal ini karena para investor dimaksud ke depannya memiliki potensi untuk membuat perubahan besar di dalam pasar saat pembelian aset baru/likuiditas kepemilikan sekarang.

Dalam hal ini, bagi para investor kripto dengan kepemilikan sekarang melebihi $10.000.000, misalnya, masih belum jelas cara mereka untuk melikuidasi posisi sebesar itu menjadi posisi fiat tanpa secara drastis menggerakkan pasar.