Limbah Lunak Anorganik Yang Dapat Didaur Ulang Yaitu Sampah

Limbah Lunak Anorganik Yang Dapat Didaur Ulang Yaitu Sampah

Other/lainnya/polycarbonate

Other/lainnya/polycarbonate klasifikasi ini meliputi berbagai plastik nonresin yang masuk ke dalam kategori lainnya.

Polycarbonare adalah produk yang digunakan untuk membuat iPod, dvd, kacamata hitam, rompi anti peluru, dan galon air.

Jenis plastik ini tidak mudah untuk didaur ulang, namun tetap dapat dilakukan daur ulang.

Itulah jenis-jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang beserta contohnya.

Jangan langsung membuang sampah plastik keras. Kumpulkan terlebih dulu berdasarkan jenisnya dan berikan/jual ke pengepul sampah plastik.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Jenis dan Jumlah Sampah

Mar Contoh Limbah Keras Anorganik dan Limbah Lunak Anorganik

Pencemaran lingkungan akibat sampah atau limbah adalah salah satu masalah yang wajib diatasi. Pasalnya, ada berbagai contoh limbah keras anorganik maupun organik yang dapat mengganggu kesehatan, kebersihan, keindahan, hingga kenyamanan lingkungan hidup.

Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai secara alami, limbah anorganik sulit terurai, bahkan butuh waktu lama agar bisa terdegradasi sempurna. Terutama limbah keras anorganik yang umumnya memiliki sifat lebih sulit terurai oleh mikroorganisme.

Jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang

Dilansir dari buku Jadi Jutawan Modal Sampah Plastik (2010) oleh Asih Nuryani, berikut dijelaskan jenis sampah yang dapat didaur ulang beserta contohnya:

icon jenis sampah plastik PET

PET atau PETE adalah polyethylene terephtalate.

Plastik ini digunakan untuk membuat sebagian besar botol plastik dan kontainer dari minuman, dan juga digunakan untuk botol salad dressing, botol minyak sayur, dan tempat makan ovenproof.

PET dapat didaur ulang menjadi pakaian, tas furnitur, karpet, dan botol baru.

Baca juga: Menjaga Lingkungan dari Sampah Plastik

icon jenis sampah plastik HDPE

HDPE adalah polyethylene densitas tinggi yaitu plastik serbaguna yang dapat didaur ulang.

Umumnya, HDPE digunakan untuk membuat botol deterjen dan pemutih, botol jus, botol oli motor, tempat mentega, tempat yogurt, kantong sampah, serta kotak sereal, pipa air, tempat makan plastik.

Plastik ini dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai keramik, pipa drainase, kandang, dan outdoor mebel.

icon jenis sampah plastik vinyl

Vinyl/PVC atau V atau polyvinyl chloride teksturnya keras dan tahan cuaca.

PVC mengandung khlor, beberapa berbahaya karena diproduksinya dioxins (senyawa beracun) selama manufaktur.

Digunakan untuk membuat kontainer, botol deterjen dan minyak goreng, jendela, pipa saluran, serta bungkus makanan berwarna cerah.

Baca juga: Mengenal Komposisi Sampah dan Faktor yang Memengaruhinya

icon jenis sampah plastik LDPE

LDPE adalah low density polyethylene yang memiliki banyak aplikasi.

Seringkali digunakan sebagai bahan pembuat botol.

Umumnya LDPE dapat didaur ulang untuk tong penyimpanan pupuk kompos, bahan pembuat lantai, dan bahan bangunan.

icon jenis sampah plastik PP

PP adalah polypropylene yang umum ditemukan dalam tutup botol, botol saus, dan sedotan. Memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat digunakan untuk tempat cairan panas.

Dikutip dari buku Mengolah Sampah Jadi Uang (2007) oleh Gugun Gunawan, contoh PP yakni produk-produk yang terbuat dari fiber glass.

Baca juga: Pengertian Sampah Menurut Ahli

icon jenis sampah plastik PS

PS adalah polystyrene yang biasa dikenal dengan styrofoam.

Styrofoam mengandung polystyrene yang dapat melepaskan toksin ke dalam makanan.

Beberapa kota di dunia telah melarang penggunaan styrofoam sebagai kotak makanan.

icon jenis sampah plastik other

Contoh Sampah Lunak Anorganik

Ini contoh-contoh dari sampah lunak anorganik yang masih bisa kita daur ulang asalkan dengan langkah-langkah yang tepat.

Sampah plastik adalah sampah lunak anorganik yang jadi masalah di berbagai negara. Setiap harinya, manusia membuang sampah plastik dan tidak diolah lagi.

Sampah plastik itu berasal dari kemasan makanan, minuman, gelas plastik, pembungkus plastik, dan lain-lain.

Cara Kelola Sampah Anorganik Lunak dan Keras Melalui 5R

Konsep 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Repair, Refuse) adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah anorganik dengan lebih efektif, baik limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik. Berikut penjelasan rincinya:

Reuse (Menggunakan Kembali)

Reuse adalah upaya memanfaatkan kembali bahan-bahan anorganik yang masih bisa digunakan. Misalnya dengan mengambil kembali botol kaca atau botol plastik bekas untuk diisi ulang, menggunakan kembali kardus atau tas belanja yang masih baik, dan lain sebagainya.

Pakai masker saat keluar rumah yaTubuh sehat, belajar jadi menyenangkan

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Foto oleh Anna Shvets dari Pexels

Apa yang dimaksud dengan daur ulang dan contoh limbah lunak anorganik yang bisa didaur ulang.

Bobo.id - Apa yang dimaksud dengan daur ulang? Daur ulang adalah salah satu cara mengolah sampah.

Bagaimana cara mengolah sampah melalui daur ulang? Caranya adalah dengang mengolah sampah menjadi benda lain yang bermanfaat.

Saat ini, banyak komunitas penggerak pengolahan sampah di Indonesia. Adanya komunitas ini membuat orang-orang semakin mudah melakukan gerakan daur ulang sampah dan bagaimana cara memisahkan sampah dan mengolahnya.

Baca Juga: Sedih, Gurita Pakai Sampah untuk Berlindung karena Habitat Alami Hilang

Reduce (Mengurangi)

Reduce adalah upaya mengurangi penggunaan material anorganik yang tidak perlu atau tidak penting. Bisa dengan memilih produk ramah lingkungan, membeli barang secukupnya, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, dan lain-lain.

Kemasanan Makanan dan Minuman

Kemasan makanan dan minuman tidak hanya dibungkus oleh plastik biasa. Sering kali orang-orang menggunakan wadah kemasan plastik sekali pakai atau styrofoam.

Baca Juga: 5 Contoh Pencemaran Tanah, dari Bahan Kimia hingga Sampah

Karena tidak bisa digunakan kembali, banyak orang yang langsung membuangnya ke tempat sampah.

Manfaat Mendaur Ulang Sampah

Lalu, apakah kita memperoleh manfaat dari kegiatan ini? Tentu saja! Berikut ini manfaat-manfaatnya mendaur ulang sampah.

Contoh Limbah Lunak Anorganik yang Dapat Didaur Ulang

Jenis-jenis sampah yang bisa kita daur ulang dapat berasal dari sampah organik dan juga anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk, biasanya dapat didaur ulang dengan dijadikan pupuk organik.

Contohnya, dedaunan, eceng gondok, kulit telur, dan lain-lain. Sedangkan, sampah atau limbah anorganik adalah sampah yang terbuat dari bahan-bahan tidak alami, serta mempunyai ciri-ciri berikut ini.

Baca Juga: Bahaya! Buang Sampah di Laut Bisa Mengakibatkan Berkurangnya Oksigen, Ini Penjelasannya

Semua sampah anorganik lunak ini rerata bisa kita daur ulang menjadi benda-benda lain yang dapat dimanfaatkan banyak orang.

Sampah jenis ini mudah teman-teman temukan di lingkungan sekitar, kok. Sampah anorganik ini terbagi menjadi sampah keras anorganik dan sampah lunak anorganik.

Sampah anorganik lunak adalah sampah anorganik terbuat dari bahan lunak, lentur, dan mudah dibentuk.